Jumat, Februari 24, 2012

hukum mad

Hukum mad
Hukum mad pada lafaz;
faa, fii, fuu, faa.
Mad (bahasa Arab: ﺪﻤﻟﺍ, "al
madd") secara harfiah
bermaknya melanjutkan atau
melebihkan, secara istilah
mad dapat diartikan sebagai
tanda bunyi panjang dalam
bahasa Arab (bunyi pendek
menjadi bunyi panjang) [1].
Dari segi istilah ulama tajwid
dan ahli bacaan, mad
bermakna memanjangkan
suara dengan lanjutan
menurut kedudukan salah
satu dari huruf mad. Terdapat
dua bagian mad, yaitu mad
asli dan mad far'i. Terdapat
tiga huruf mad yaitu alif, wau,
dan ya' dan huruf tersebut
haruslah berbaris mati atau
saktah. Panjang pendeknya
bacaan mad diukur dengan
menggunakan harakat.
Lihat juga
Kalkalah;
Tajwid;
Harakat.
Referensi
1. ^ http://
pusatbahasa.diknas.go.id/
kbbi/index.php

Tidak ada komentar: