Kamis, Desember 09, 2010

HARI AKHIR

Etimologi
Asal kata âkhirah (
آخِرَة
) adalah al-âkhir (
الآخِر
) yang berarti lawan dari
al-awwal (
الأوَّل
) atau “yang terdahulu”.
Kata itu juga berarti
“ujung dari sesuatu”,[2]
yang biasanya menunjuk
pada jangka waktu[3]
Penggunaan kata âkhirah
di dalam Al-Quran
menunjuk pada
pengertian alam yang
akan terjadi setelah
berakhirnya alam dunia.
Dengan kata lain, kata
âkhirah merupakan
antonim dari kata dunia
(misalnya, di dalam Al-
Baqarah 2:201 dan Al
‘ Imran 3:152). Sejalan
dengan pengertian asli
kata âkhirah, yang
merupakan lawan dari
yang awal, Al-Quran juga
menggunakan kata al-ûla
(
الأُوْلَى
= yang pertama) untuk
menunjuk pengertian
dunia.[4][5][6]
[sunting] Fase Alam
[sunting] Alam kubur
Artikel utama untuk
bagian ini adalah:
Barzakh
Sebelum terjadi hari
kehancuran, bagi mereka
yang telah mati akan
mengalami fase
kehidupan akhirat yang
disebut alam barzakh

Dan pada hari terjadinya
kiamat, bersumpahlah
orang-orang yang
berdosa; "mereka tidak
berdiam (dalam kubur)
melainkan sesaat (saja)".
Seperti demikianlah
mereka selalu
dipalingkan (dari
kebenaran), Dan berkata
orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan dan
keimanan (kepada
orang-orang yang kafir):
"Sesungguhnya kamu
telah berdiam (dalam
kubur) menurut
ketetapan Allah, sampai
hari berbangkit; maka
inilah hari berbangkit itu
akan tetapi kamu selalu
tidak meyakini (nya)
." (Ar-Rum 55-56)

Barzah berarti sesuatu
yang terletak diantara
dua barang atau
penghalang. Pada masa
itu ruh manusia sudah
menyadari akan
kebenaran janji-janji Allah

(Demikianlah keadaan
orang-orang kafir itu),
hingga apabila datang
kematian kepada
seseorang dari mereka,
dia berkata:" Ya
Tuhanku, kembalikanlah
aku (ke dunia). Agar aku
berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku
tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu
adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan
di hadapan mereka ada
dinding sampai hari
mereka dibangkitkan.(al-
Mu'minun 99-100)

Menurut syariat Islam,
kepada mereka yang
jahat sudah diperlihatkan
kehidupan mereka kelak
setelah masa
penghakiman selesai di
neraka dan selama itu
pula mereka akan
mendapatkan siksa
kubur, dalam beberapa
hadits Muhammad
menyebutkannya
sebagai "azab kubur."
[sunting] Penghakiman
Hari ketika mulut dikunci,
dan semua anggota
badan memberikan
kesaksiannya kepada
Allah SWT Yang Maha
Adil. Hari penimbangan
amal kebajikan dan
kejahatan semasa hidup
di dunia.
[sunting] Perhentian akhirat
Hadits yang diriwayatkan
oleh Ali bin Abi Thalib
berkata: "Sesungguhnya
pada hari kiamat ada
lima puluh tempat
perhentian (stasiun), dan
setiap stasiun lamanya
seribu tahun. Stasiun
pertama adalah saat
manusia keluar dari
kuburnya, di sini mereka
ditahan selama seribu
tahun dalam keadaan
hina, lapar dan haus.
Barangsiapa yang keluar
dari kuburnya dalam
keadaan beriman kepada
Tuhannya, mempercayai
surga dan neraka-Nya,
mempercayai hari
kebangkitan, hari hisab
dan hari kiamat,
meyakini Allah dan
membenarkan Nabi-Nya
saw serta ajaran yang
dibawanya dari sisi Allah
azza wa jalla, ia akan
selamat dari kelaparan
dan kehausan."[7]
[sunting] Nama lain bagi hari
akhirat
Hari akhirat memiliki
beberapa nama lain
(julukan) yang diberikan
oleh Allah sendiri melalui
firman-Nya didalam Al
Qur'an, diantaranya
adalah:
Al-Ghâsyiyah (Arab:
الغاشية
) - Peristiwa Yang
Dahsyat[8]
Al-Qâri‘ah (Arab:
القارعة
) - Yang
Menggemparkan[9]
Ar-Râjifah (Arab:
الرجفة
) - Yang
Menggetarkan
As-Sâ'ah (Arab:
السَّاعَة
) - Kehancuran[10]
Ash-Shakhah -
Bencana yang
memilukan
At-Thaamah (Arab:
اظمة
) - Bencana
Al-Wâqi‘ah (Arab:
الْوَاقِعَةُ
) - Peristiwa Yang
Pasti Terjadi[11]
Al-Zalzalah (Arab:
الزلزلة
) - Kegoncangan[12]
Yawm ad-Dîn (Arab:
يَوْمِ الدِّينِ
) - Hari Penghakiman
[13]
Yawm al-Âkhir (Arab:
يَوْمِ الآخِرُ
) - Hari Akhir[14]
Yawm al-Alîm Arab:
يو م أليم
) - Hari Yang
Menyedihkan[15]
Yawm al-‘Azhim
(Arab:
يَوْمٌ عَظِيْمٌ
) - Hari Yang Besar
[16]
Yawm al-Âzifah (Arab:
يَوْمُ الآزِفَةِ
) - Hari Yang Dekat
[17]
Yawm al-Ba'ats (Arab:
يوم البث
) - Hari Kebangkitan
[18]
Yawm al-Fashl (Arab:
يَوْمُ الْفَصْلِ
) - Hari Keputusan[19]
Yawm al-Fath (Arab:
يَوْمُ الْفَتْحِ
) - Hari Kemenangan
[20]
Yawm al-Haqq (Arab:
يَوْمُ الْحَقِّ
) - Hari Kebenaran[21]
Yawm al-Hasrah
(Arab:
يَوْمٌ الْحَسْرَةِ
) - Hari Penyesalan
[22]
Yawm al-Hasyr (Arab:
يوماالحشر
) - Hari Perhimpunan
Yawm al-Hisãb (Arab:
يومالْحِسَابِ
) - Hari Perhitungan
[23]
Yawm al-Jam‘i' (Arab:
يَوْمُ الْجَمْعِ
) - Hari Pengumpulan
[24]
Yawm al-Jaza' (Arab:
يوم الجزاء
) - Hari Pembalasan/
Hukuman[25]
Yawm al-Khulûd
(Arab:
يَوْمُ الْخُلُوْدِ
) - Hari Kekekalan[26]
Yawm al-Khurûj
(Arab:
يَوْمُ الْخُرُوْجِ
) - Hari Keluar dari
Kubur[27]
Yawm al-Mahsyar
(Arab:
يومالمحشر
) - Hari Berkumpul di
Mahsyar[28]
Yawm al-Mau‘ûd
(Arab:
يَوْمُ الْمَوْعُوْدُ
) - Hari Yang
Dijanjikan[29]
Yawm al-Mizan (Arab:
يَوْمَالميزان
) - Hari Penimbangan
[30]
Yawm al-Qiyāmah
(Arab:
يَوْمُ الْقِيَامَةِ
) - Hari Kebangkitan
[31]
Yawm al-Wa’iid (Arab:
يَوْمُ الْوَعِيدِ
) - Hari Ancaman[32]
Yawm an-Nusyur
(Arab:
يوم انوسر
) - Hari Kembali
Yawm ‘Aqîm (Arab:
يَوْمٌ عَقِيْمٌ
) - Hari Siksaan[33]
Yawm at-Taghâbun
(Arab:
يَوْمُ التَّغَابُنِ
) - Hari Pengungkapan
Kesalahan[34]
Yawm at-Tanad
(Arab:
يَوْمَ التَّنَادِ
) - Hari Panggil
Memanggil[35]
Yawm ath-Thalâq
(Arab:
يَوْمُ الطَّلاَقِ
) - Hari Pertemuan[36]
Yawm azh-Zhullah
(Arab:
يَوْمُ الظُّلَّةِ
) - Hari Naungan[37]
Yawm Kabîr' (Arab:
يَوْمٌ كَبِيْرٌ
) - Hari Yang Besar
[38]
Yawm Ma‘lûm (Arab:
يَوْمٌ مَعْلُوْمٌ
) - Hari Yang Dikenal
[39]
Yawm Muhîth (Arab:
يَوْمٌ مُحِيْطٌ
) - Hari Yang
Membinasakan[40]
[sunting] Empat hal kebaikan
dunia dan akhirat
Menurut hadits, ada 4
perkara apabila diberikan
kepada seseorang
sesungguhnya ia telah
memperoleh kebaikan
dunia dan akhirat, yaitu :
Hati yang senantiasa
bersyukur
Lisan yang senantiasa
berdzikir
Tubuh yang senantiasa
sabar dalam
menanggung musibah
Istri yang tidak pernah
berkhianat baik
terhadap dirinya atau
terhadap harta benda
suaminya.[41]
Menurut syariat Islam,
jika keluarga kita
semuanya termasuk
orang yang sholeh maka
semua anggota keluarga
akan dapat berkumpul
bersama di dalam syurga.
Hal ini seperti tertulis
dalam Al-Qur'an Ar-Ra'd
ayat 23:

("yaitu) syurga 'Adn
yang mereka masuk ke
dalamnya bersama-
sama dengan orang-
orang yang saleh dari
bapak-bapaknya, isteri-
isterinya dan anak
cucunya, sedang
malaikat-malaikat masuk
ke tempat-tempat
mereka dari semua pintu.
(Ar-Ra'd ayat 23)

Kehidupan esok pada
akhirnya di sana ada
yang masuk sebagai
penghuni neraka. Semua
tergantung pada amal
perbuatannya selama
hidup di dunia.
[sunting] Catatan kaki
1. ^ Kata âkhirah
(آخِرَة) disebut 115
kali di dalam al-
Quran.
2. ^ Surah Yûnus
10:10
3. ^ Surah Al-Hadîd
57:3.
4. ^ Surah An-Najm
53:25,
5. ^ Surah Al-Lail
92:13
6. ^ Surah Adh-Dhuhâ
93:4.
7. ^ Biharul Anwar 7:
111, hadis ke 42.
8. ^ Surah Al-
Ghâsyiyah 88.
9. ^ Surah Al-Qâri‘ah
101.
10. ^ Surah Al-Kahfi
18:21.
11. ^ Surah Al-
Waaqi'ah 56.
12. ^ Surah Al-Zalzalah
99.
13. ^ Surah Al-Fatihah
4.
14. ^ Surah
Al-'Ankabuut
29:36.
15. ^ Surah Hûd 11:26.
16. ^ Surah Al-An‘âm
6:15.
17. ^ Surah Al-Mu’min
40:18.
18. ^ Surah Ar-Rûm
30:56.
19. ^ Surah Al-Mursalat
77:14.
20. ^ Surah As-Sajadah
32:29.
21. ^ Surah An-Naba’
78:39.
22. ^ Surah Maryam
19:39.
23. ^ Surah Shaad
38:26.
24. ^ Surah At-
Taghâbun 64:9.
25. ^ Surah Al-
Maa`idah 5:29.
26. ^ Surah Qaf 50:34.
27. ^ Surah Qaf 50:42.
28. ^ Surah Al-Kahfi
47.
29. ^ Surah Al-Burûj
85:2.
30. ^ Surah Al-A'raaf 8.
31. ^ Surah Al-
Qashshash 28:42.
32. ^ Surah Qaaf
50:20.
33. ^ Surah Al-Hajj
22:55.
34. ^ Surah At-
Taghâbun 64:9.
35. ^ Surah Al-Mu'min
40:32.
36. ^ Surah Al-Mu’min
40:15.
37. ^ Surah Asy-
Syu‘ara’ 26:189.
38. ^ Surah Hûd 11:3.
39. ^ Surah Al-Wâqi‘ah
56:1 & 50.
40. ^ Surah Hûd 11:84.
41. ^ Hadits riwayat
Tarmidzi & Ibnu
Hibban.
[sunting] Referensi
Tanda-tanda kiamat
Kabut yang keluar
sebelum kiamat
Tanda-tanda besar
kiamat
Kebaikan Dunia
Akhirat
ÂKHIRAH (Akhirat)
Artikel bertopik Islam ini
adalah sebuah rintisan.
Anda dapat membantu
Wikipedia dengan
mengembangkannya.

Tidak ada komentar: