Kamis, Desember 09, 2010

MALAIKAT

[sunting] Etimologi Arab
Menurut bahasa, kata
“ Malaikat” merupakan
kata jamak yang berasal
dari Arab malak (ملك)
yang berarti kekuatan,
yang berasal dari kata
mashdar “al-alukah”
yang berarti risalah atau
misi, kemudian sang
pembawa misi biasanya
disebut dengan Ar-Rasul.
[sunting] Malaikat di dalam
ajaran Islam
Malaikat diciptakan oleh
Allah terbuat dari cahaya
(nuur), berdasarkan salah
satu hadist Muhammad,
“Malaikat telah diciptakan
dari cahaya.”[1]
Iman kepada malaikat
adalah bagian dari Rukun
Iman. Iman kepada
malaikat maksudnya
adalah meyakini adanya
malaikat, walaupun kita
tidak dapat melihat
mereka, dan bahwa
mereka adalah salah satu
makhluk ciptaan Allah.
Allah menciptakan
mereka dari cahaya.
Mereka menyembah
Allah dan selalu taat
kepada-Nya, mereka
tidak pernah berdosa. Tak
seorang pun mengetahui
jumlah pasti malaikat,
hanya Allah saja yang
mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak
dapat melihat malaikat
tetapi jika Allah
berkehendak maka
malaikat dapat dilihat
oleh manusia, yang
biasanya terjadi pada
para Nabi dan Rasul.
Malaikat selalu
menampakan diri dalam
wujud laki-laki kepada
para nabi dan rasul.
Seperti terjadi kepada
Nabi Ibrahim.
[sunting] Nama dan tugas
para Malaikat
Di antara para malaikat
yang wajib setiap orang
Islam ketahui sebagai
salah satu Rukun Iman,
berdasarkan Al Qur'an
dan hadits. Nama
(panggilan) berserta
tugas-tugas mereka
adalah sebagai berikut:
Jibril - Pemimpin para
malaikat, bertugas
menyampaikan
wahyu dan
mengajarkannya
kepada para nabi dan
rasul.
Mikail - Membagi
rezeki kepada seluruh
makhluk.
Israfil - Meniup
sangkakala (terompet)
pada hari kiamat.
Munkar dan Nakir -
Memeriksa amal
manusia di alam
barzakh.
Raqib dan 'Atid -
MEncatat amal
manusia di dunia.
[ rujukan?]
Izrail - Mencabut
nyawa seluruh
makhluk.
Ridwan - Menjaga
pintu syurga.
Malik - Pemimpin
Malaikat Zabaniah dan
penjaga neraka.
Zabaniah - 19 malaikat
penyiksa dalam
neraka yang bengis
dan kasar.[2]
Hamalat al 'Arsy -
Empat malaikat
pembawa 'Arsy Allah,
pada hari kiamat
jumlahnya akan
ditambah empat
menjadi delapan.[3]
Harut dan Marut - Dua
Malaikat yang turun di
negeri Babil.
Darda'il - Malaikat
yang mencari orang
yang berdo'a,
bertaubat, minta
ampun dan lainnya
pada bulan Ramadhan.
[4]
Hafazhah (Para
Penjaga):[5][6]
Kiraman Katibin -
Para malaikat
pencatat yang
mulia, ditugaskan
mencatat amal
manusia.[7][8]
Mu’aqqibat - Para
malaikat yang
selalu memelihara/
menjaga manusia
dari kematian
sampai waktu yang
telah ditetapkan
yang datang silih
berganti.[9][10]
Arham - Malaikat yang
diperintahkan untuk
menetapkan rejeki,
keberuntungan, ajal
dan lainnya pada 4
bulan kehamilan.
Jundallah - Para
malaikat perang yang
bertugas membantu
nabi dalam
peperangan.[11][12]
[13]
Ad-Dam'u - Malaikat
yang selalu menangis
jika melihat kesalahan
manusia.
An-Nuqmah - Malaikat
yang selalu berurusan
dengan unsur api dan
duduk disinggasana
berupa nayala api, ia
memiliki wajah kuning
tembaga.
Ahlul Adli - Malaikat
besar yang melebihi
besarnya bumi besera
isinya dikatakan ia
memiliki 70 ribu
kepala.
Ar-Ra'd - Malaikat
pengatur awan dan
hujan.[14][15]
Malaikat Berbadan Api
dan Salju - Malaikat
yang setengah
badannya berupa api
dan salju berukuran
besar serta dikelilingi
oleh sepasukan
malaikat yang tidak
pernah berhenti
berzikir.[16]
Penjaga Matahari -
Sembilan Malaikat
yang menghujani
matahari dengan salju.
[17][18]
Malaikat Rahmat -
Penyebar keberkahan,
rahmat, permohonan
ampun dan pembawa
roh orang-orang
shaleh, ia datang
bersama dengan
Malaikat Maut dan
Malaikat `Adzab.[19]
Malaikat `Adzab -
Pembawa roh orang-
orang kafir, zalim,
munafik, ia datang
bersama dengan
Malaikat Maut dan
Malaikat Rahmat.[20]
Pembeda Haq dan
Bathil - Para malaikat
yang ditugaskan untuk
membedakan antara
yang benar dan salah
kepada manusia dan
jin.[21]
Penentram Hati - Para
malaikat yang
mendoakan seorang
mukmin untuk
meneguhkan pendirian
sang mukmin tersebut.
[22]
Penjaga 7 Pintu Langit
- 7 malaikat yang
menjaga 7 pintu langit.
Mereka diciptakan oleh
Allah sebelum Dia
menciptakan langit
dan bumi.[23]
Pemberi Salam Ahli
Surga - Para malaikat
yang memberikan
salam kepada para
penghuni surga.[24]
Pemohon Ampunan
Orang Beriman - Para
malaikat yang
terdapat disekeliling
'Arsy yang
memohonkan
ampunan bagi kaum
yang beriman.[25]
Pemohon Ampunan
Manusia di Bumi - Para
malaikat yang
bertasbih memuji Allah
dan memohonkan
ampun bagi orang-
orang yang ada di
bumi.[26]
Nama Malaikat Maut
dikatakan Izrail, tidak
ditemukan sumbernya
baik dalam Al Quran
maupun Hadits.
Kemungkinan nama
malaikat Izrail didapat
dari sumber Israiliyat.
Dalam Al Qur'an dia
hanya disebut Malak al-
Maut atau Malaikat Maut.
Malaikat Jibril, walau
namanya hanya disebut
dua kali dalam Al Qur'an,
ia juga disebut di banyak
tempat dalam Al Qur'an
dengan sebutan lain
seperti Ruh al-Qudus, Ruh
al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin
dan lainnya.
Dari nama-nama
malaikat di atas ada
beberapa yang disebut
namanya secara spesifik
didalam Al Qur'an, yaitu
Jibril (QS 2 Al Baqarah:
97,98 dan QS 66 At
Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al
Baqarah: 98) dan Malik
(QS Al Hujurat) dan lain-
lain. Sedangkan Israfil,
Munkar dan Nakir disebut
dalam Hadits.
[sunting] Wujud Malaikat
Wujud para malaikat
telah dijabarkan didalam
Al Qur'an ada yang
memiliki sayap sebanyak
2, 3 dan 4. surah Faathir
35:1 yang berbunyi:

Segala puji bagi Allah
Pencipta langit dan bumi,
Yang menjadikan
malaikat sebagai utusan-
utusan (untuk mengurus
berbagai macam urusan)
yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada
yang) dua, tiga dan
empat. Allah
menambahkan pada
ciptaan-Nya apa yang
dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (Faathir 35:1)

Kemudian dalam
beberapa hadits
dikatakan bahwa Jibril
memiliki 600 sayap, Israfil
memiliki 1200 sayap,
dimana satu sayapnya
menyamai 600 sayap
Jibril dan yang terakhir
dikatakan bahwa
Hamalat al-'Arsy memiliki
2400 sayap dimana satu
sayapnya menyamai
1200 sayap Israfil.
Wujud malaikat mustahil
dapat dilihat dengan
mata telanjang, karena
mata manusia tercipta
dari unsur dasar tanah liat
kering dari lumpur hitam
yang diberi bentuk[27]
tidak akan mampu
melihat wujud dari
malaikat yang asalnya
terdiri dari cahaya, hanya
Nabi Muhammad SAW
yang mampu melihat
wujud asli malaikat
bahkan sampai dua kali.
Yaitu wujud asli malikat
Jibril .[28]
Mereka tidak bertambah
tua ataupun bertambah
muda, keadaan mereka
sekarang sama persis
ketika mereka diciptakan.
Dalam ajaran Islam,
ibadah manusia dan jin
lebih disukai oleh Allah
dibandingkan ibadah para
malaikat, karena manusia
dan jin bisa menentukan
pilihannya sendiri
berbeda dengan malaikat
yang tidak memiliki
pilihan lain. Malaikat
mengemban tugas-tugas
tertentu dalam mengelola
alam semesta. Mereka
dapat melintasi alam
semesta secepat kilat
atau bahkan lebih cepat
lagi. Mereka tidak berjenis
lelaki atau perempuan
dan tidak berkeluarga.
[sunting] Sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang
diyakini oleh umat Islam
adalah sebagai berikut:
1. Selalu bertasbih
siang dan malam
tidak pernah
berhenti.[29]
2. Suci dari sifat-sifat
manusia dan jin,
seperti hawa nafsu,
lapar, sakit, makan,
tidur, bercanda,
berdebat, dan
lainnya.
3. Selalu takut dan
taat kepada Allah.
[30][31]
4. Tidak pernah
maksiat dan selalu
mengamalkan apa
saja yang
diperintahkan-Nya.
[32]
5. Mempunyai sifat
malu.[33]
6. Bisa terganggu
dengan bau tidak
sedap, anjing dan
patung.[34]
7. Tidak makan dan
minum.[35]
8. Mampu merubah
wujudnya.[36]
9. Memiliki kekuatan
[37][38] dan
kecepatan cahaya.
[39]
Malaikat tidak pernah
lelah dalam
melaksanakan apa-apa
yang diperintahkan
kepada mereka. Sebagai
makhluk ghaib, wujud
Malaikat tidak dapat
dilihat, didengar, diraba,
dicium dan dirasakan oleh
manusia, dengan kata
lain tidak dapat dijangkau
oleh panca indera, kecuali
jika malaikat
menampakkan diri dalam
rupa tertentu, seperti
rupa manusia. Ada
pengecualian terhadap
kisah Muhammad yang
pernah bertemu dengan
Jibril dengan
menampakkan wujud
aslinya, penampakkan
yang ditunjukkan kepada
Muhammad ini sebanyak
2 kali, yaitu pada saat
menerima wahyu dan
Isra dan Mi'raj.
Beberapa nabi dan rasul
telah di tampakkan wujud
malaikat yang berubah
menjadi manusia, seperti
dalam kisah Ibrahim,
Luth, Maryam,
Muhammad dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran
Kristen dan Yahudi, Islam
tidak mengenal istilah
"Malaikat Yang
Terjatuh" (Fallen Angel).
Azazil yang kemudian
mendapatkan julukan
Iblis, adalah nenek
moyang Jin, seperti Adam
nenek moyang Manusia.
Jin adalah makhluk yang
dicipta oleh Allah dari ' api
yang tidak berasap',
sedang malaikat dicipta
dari cahaya.
[sunting] Tempat yang
tidak disukai Malaikat
Menurut syariat Islam
ada beberapa tempat
dimana para malaikat
tidak akan mendatangi
tempat (rumah) tersebut
dan ada pendapat lain
yang mengatakan
adanya pengecualian
terhadap malaikat-
malaikat tertentu yang
tetap akan mengunjungi
tempat-tempat tersebut.
Pendapat ini telah
disampaikan oleh Ibnu
Wadhdhah, Imam Al-
Khaththabi, dan yang
lainnya. Tempat atau
rumah yang tidak
dimasuki oleh malaikat
itu diantara lain adalah:
1. Tempat yang
didalamnya
terdapat anjing,
(kecuali anjing
untuk kepentingan
penjagaan
keamanan,
pertanian dan
berburu);[40][41]
2. Tempat yang
terdapat patung
(gambar);[42]
3. Tempat yang
didalamnya ada
seseorang muslim
yang
mengancungkan
dengan senjata
terhadap
saudaranya
sesama muslim;
[43]
4. Tempat yang
memiliki bau tidak
sedap atau
menyengat.[44]
Kesemuanya itu
berdasarkan dalil dari
hadits shahih yang
dicatatat oleh para Imam,
diantaranya adalah
Ahmad, Hambali, Bukhari,
Tirmidzy, Muslim dan
lainnya. Tidak sedikit nash
hadits yang menyatakan
bahwa malaikat rahmat
tidak akan memasuki
rumah yang di dalamnya
terdapat anjing dan
pahala pemilik anjing
akan susut atau
berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan
untuk masuk ke rumah
Muhammad sewaktu ia
berjanji ingin datang ke
rumahnya, dikarenakan
ada seekor anak anjing di
bawah tempat tidur.[45]
Malaikat Rahmat pun
tidak akan mendampingi
suatu kaum yang terdiri
atas orang-orang yang
berteman dengan
(memelihara) anjing.[46]
[sunting] Malaikat di dalam
ajaran Kristen
[sunting] Etimologi Ibrani
Kata "malak" atau
malaikat berasal dari
bahasa Ibrani מלאך,
mal'ak, yang juga berarti
"utusan". Kata ini di
dalam TB diterjemahkan
menjadi: Malaikat,
malaikat, utusan, suruhan,
orang-orang suruhan,
bentara, pesuruh, dan
raja.
[sunting] Malaikat dalam
Tanakh
Patung malaikat di
sebuah kuburan di
Metairie, Louisiana.
Istilah "malaikat" dalam
Alkitab, מלאך ('malakh"),
mendapatkan artinya
hanya ketika disebutkan
bersama-sama dengan
pengutusnya, yaitu Allah
sendiri, seperti misalnya
dalam "malaikat TUHAN,"
atau "malaikat
Allah" (Zakharia 12:8).
Sebutan lainnya yang
juga digunakan adalah
"anak-anak Allah",
( Kejadian 6:4; Ayub 1:6).
Malaikat disebut sebagai
"penjaga" ( Daniel 4:13).
Mereka disebut sebagai
"tentara langit" ( Kitab
Ulangan 17:3) atau bala
tentara "TUHAN" (Yosua
5:14). "Bala tentara,"
צבאות Zebaot dalam gelar
Yahweh Zebaot, TUHAN
dari bala tentara surgawi,
mungkin dihubungkan
dengan para malaikat.
"Bala tentara" ini
dihubungkan pula dengan
bintang-bintang, karena
bintang-bintang dianggap
terkait erat dengan para
malaikat. Namun, YHWH
membedakan diri-Nya
dari para malaikat, dan
karena itu orang-orang
Ibrani dilarang Musa
menyembah "bala
tentara surga".
Sebelum munculnya
monoteisme di Israel,
gagasan tentang
malaikat ditemukan
dalam Mal'akh Yahweh,
malaikat TUHAN, atau
Mal'akh Elohim, malaikat
Allah. Mal'akh Yahweh
adalah penampakan atau
perwujudan Yahweh
dalam bentuk manusia.
Istilah Mal'akh Yahweh
digunakan secara
berganti-ganti dengan
Yahweh (bandingkan
Keluaran 3:2, dengan 3:4;
13:21 dengan 14:19).
Mereka yang melihat
Mal'akh Yahweh
mengatakan bahwa
mereka telah melihat
Allah (Kejadian 32:30;
Hakim-hakim 13:22).
Mal'akh Yahweh (atau
Elohim) menampakkan
diri kepada Abraham,
Hagar, Musa, Gideon, &c.,
dan memimpin bangsa
Israel dalam tiang awan
(Keluaran 3:2).
Penyamaan Mal'akh
Yahweh dengan Logos,
atau Pribadi kedua dari
Tritunggal, tidak
ditunjukkan melalui acuan
kepada kitab suci Ibrani,
tetapi gagasan tentang
pengidentifikasian Yang
Ada dengan Allah, namun
yang dalam pengertian
tertentu berbeda
daripada-Nya,
menggambarkan
kecenderungan pemikiran
keagamaan Yahudi untuk
membedakan pribadi-
pribadi di dalam keesaan
Allah. Orang Kristen
berpendapat bahwa hal
ini merupakan gambaran
pendahuluan dari doktrin
tentang Tritunggal,
sementara orang Yahudi
Kabalis mengatakan
bahwa hal ini kemudian
berkembang menjadi
pemikiran teologis dan
gambaran Kabbalah.
Setelah doktrin
monoteisme dinyatakan
secara resmi, dalam
periode segera sebelum
dan pada masa
Pembuangan (Ulangan
6:4-5 dan Yesaya 43:10),
kita menemukan banyak
gambaran tentang
malaikat dalam Kitab
Yehezkiel. Nabi Yehezkiel,
sebagai nabi di
Pembuangan, mungkin
dipengaruhi oleh hierarkhi
makhluk adikodrati di
dalam agama Babel, dan
mungkin oleh angelologi
Zoroastrianisme. (Namun
tidak jelas bahwa doktrin
Zoroastrianisme ini sudah
berkembang demikian
awal). Yehezkiel 9
memberikan gambaran
yang terinci mengenai
kerub (suatu jenis
malaikat). Dalam salah
satu penglihatannya
Yehezkiel melihat 7
malaikat melaksanakan
penghakiman Allah atas
Yerusalem. Seperti dalam
Kejadian, mereka
digambarkan sebagai
"manusia"; mal'akh,
karena "malaikat", tidak
muncul dalam Kitab
Yehezkiel. Belakangan,
dalam penglihatan
Zakharia, malaikat
memainkan peranan
penting. Mereka disebut
kadang-kadang sebagai
"manusia", kadang-
kadang sebagai mal'akh,
dan Mal'akh Yahweh
tampaknya menduduki
tempat utama di antara
mereka (Zakharia 1:11).
Dalam masa pasca-
Alkitab, bala tentara
surgawi menjadi semakin
terorganisasi (barangkali
bahkan sejak Zakharia
[3:9, 4:10]; dan yang
pasti dalam Daniel).
Malaikat pun menjadi
beragam, sebagian malah
juga mempunyai nama.
[sunting] Malaikat dalam
Perjanjian Baru
Yakub bergumul dengan
malaikat - Gustave Doré,
(1855)
Dalam Perjanjian Baru
malaikat seringkali
muncul sebagai pelayan
Allah adn pembawa
penyataan (mis. Matius
1:20 (kepada Yusuf),
4:11. (kepada Yesus),
Lukas 1:26 (kepada
Maria), Kisah para Rasul
12:7 (kepada Petrus));
dan Yesus berbicara
tentang malaikat yang
melakukan tugas-tugas
seperti itu (mis. Markus
8:38, 13:27), menyiratkan
di dalam salah satu
ucapannya bahwa
mereka tidak menikah
ataupun dinikahkan
(Markus 12:25).
Malaikat juga memainkan
peranan penting dalam
tulisan Apokaliptik.
Perjanian Baru tidak
terlalu berminat terhadap
hierarkhi malaikat,
namun doktrin itu
mempunyai jejaknya.
Pembedaan antara
malaikat yang baik dan
jahat diakui. Kita
mempunyai nama-nama,
Gabriel (Lukas 1:19), dan
Mikail (Daniel 12:1), dan
malaikat jahat Beelzebub,
(Markus 3:22) dan Setan
(Markus 1:13). Sementara
itu kesetiaan sebagian
malaikat tidak begitu
jelas seperti Abadon atau
Apolion (Wahyu 9:11).
Peringkat juga disiratkan:
penghulu malaikat (Mikail,
Yudas 9), malaikat-
malaikat dan pemerintah-
pemerintah (Roma 8:38;
Kolose 2:10), singgasana
dan kerajaan (Kolose
1:16). Malaikat muncul
berkelompok empat atau
tujuh orang (Wahyu 7:1).
Dalam Wahyu 1-3 kita
bertemu dengan para
"Malaiat" dari Ketujuh
Gereja di Asia Kecil.
Mereka mungkin adalah
para malaikat pelindung,
yang mendampingi
gereja-gereja sama
seperti para "pangeran"
di dalam Daniel yang
berdiri mendampingi
bangsa-bangsa. Para
"malaikat" ini praktis
merupakan personifikasi
dari gereja-gereja.
Gabriel, sang penghulu
malaikat, menampakkan
diri kepada Maria untuk
memberitahukan
kepadanya bahwa anak
yang akan dilahirkannya
kelak adalah Mesias.
Malaikat-malaikat lain
hadir untuk menyambut
kelahirannya. Dalam
Matius 28:2, malaikat
menampakkan diri pada
kubur Yesus, membuat
para pengawal Romawi
ketakutan,
menggulingkan batu dari
kubur itu, dan kemudian
memberitahukan kepada
para perempuan yang
datang membawa mur
bahwa Yesus telah
bangkit. Dalam versi
yang lain, Markus 16:5
mengisahkan bahwa
malaikat itu tidak
kelihatan hingga para
perempuan itu masuk ke
kubur yang telah terbuka.
Malaikat itu digambarkan
semata-mata sebagai
"seorang muda". Dalam
versi Lukas tentang kisah
kebangkitan ( Lukas 24:4),
dua malaikat tiba-tiba
menampakkan diri di
dekat para perempuan
yang berada di dalam
kubur itu. Mereka
digambarkan
mengenakan pakaian
yang "berkilau-kilauan".
Gambaran ini paling mirip
dengan versi Yohanes
20:12 yang melukiskan
Maria sendirian berbicara
dengan "dua orang
malaikat yang
berpakaian putih" di
dalam kubur Yesus.
Dua malaikat
menyaksikan kenaikan
Yesus ke surga dan
menubuatkan
kedatangannya yang
kedua kali. Ketika Petrus
dipenjarakan, seorang
malaikat membuat para
pengawal tertidur,
melepaskannya dari
belenggunya, dan
membawanya keluar dari
penjara. Malaikat
memainkan berbagai
peranan dalam Kitab
Wahyu. Di antaranya
adalah berdiri di sekitar
takhta Allah dan
menyanyikan " "Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan
Allah, Yang Mahakuasa."
Sebuah penafsiran
tentang malaikat di
dalam kitab-kitab Injil
mengatakan bahwa
mereka semata-mata
adalah manusia yang
membawa pesan ilahi.
Memang, istilah "angelos"
seringkali digunakan
bukan untuk
menggambarkan
makhluk yang berkuasa,
melainkan semata-mata
mereka yang
memberitakan suatu
peristiwa penting.
[sunting] Tingkatan malaikat
Ilustrasi Abad
Pertengahan tentang
sembilan tingkatan
malaikat
Beberapa orang
berpendapat malaikat
memiliki sembilan
tingkatan atau struktur
berdasarkan kedudukan
dan tugas masing-masing.
Salah satu orang yang
pertama kali
merumuskan tingkatan
malaikat adalah Dionysus
pada abad ke-5 di dalam
Pseudo-Dionysus
Areopagite, dan juga
dalam Summa Theologia
dalam bukunya berjudul
"The Celestial Hierarchy":
[rujukan?]
1. Tingkat pertama
(Sumber Perjanjian
Lama)
Serafim:
Mereka yang
berjaga di
takhta Allah.
Konon
[ rujukan?]
serafim
memiliki sayap
enam yang
memiliki fungsi
masing sebagai
berikut yaitu:
dua sayap
untuk menutupi
wajah Tuhan
karena wajah
Tuhan
memancarkan
kemuliaan, dua
sayap untuk
menutupi kaki
Tuhan, dan dua
sayap untuk
terbang
melayang.
Kerubim:
Panglima
pemimpin
perang,
Kerubim
memiliki sayap
empat yang
menandakan
diri mereka
panglima
perang. Mereka
adalah
golongan
pemimpin
militer di
kerajaan Tuhan.
Menurud
Kejadian 3:24
kerub adalah
malaikat
penjaga yang
menjaga pohon
kehidupan
dengan
menggunakan
pedang api
yang menyala-
nyala, tetapi
ada etimologi
lain yang
mengatakan
bahwa
Gilgamesh raja
Persia berhasil
membuka pintu
Taman Eden
dan hendak
meraih Pohon
Kehidupan dan
ular
mematuknya
hingga mati
sehingga
mayatnya
masih ada di
Taman Eden
sebagai
peringatan
Barangsiapa
yang hendak
meraih Buah
pada pohon
kehidupan.
[ rujukan?]
[rujukan?]
[rujukan?]
Ophanim: Para
pelindung
wilayah.
Mereka
berfungsi untuk
menjaga
wilayah
tertentu dengan
membawahi
beberapa
Legion tertentu
di suatu tempat
((Penyokong
Takhta Allah).
2. Tingkat kedua
(Sumber Perjanjian
Baru)
Kyriotetai:
Mereka yang
dikaruniai
kekuatan daya
penghancur dan
penaklukkan.
Dynamai:
Mereka yang
memvisualkan
sesuatu. Konon
[ rujukan?]
[rujukan?]
[rujukan?]
tingkat
malaikat ini
memiliki daya
stategi dalam
perang dan
menjalankan
perintah tuhan.
[ rujukan?]
[rujukan?]
[rujukan?]
Exusiai:
Malaikat yang
memberi
kekuatan
kepada setiap
individu dalam
hidup mereka.
3. Tingkat ketiga
Archai: Malaikat
yang bertugas
menegakkan
prinsip Tuhan,
sistemnya
seperti hakim
yang
menegakkan
hukum Tuhan
dan melakukan
penghukuman
bila ada sesuatu
yang salah.
Archangeloi:
Malaikat ini
menjaga hidup
manusia, yang
suka disebut
Guardian Angels
untuk setiap
orang yang
percaya akan
kehadirannya.
Angeloi:
Pembawa
kabar atau
berita dari
Tuhan, Gabriel
berada pada
kelas ini. -->
[sunting] Malaikat-
malaikat
Malaikat Gabriel
memberitakan kepada
Maria bahwa ia akan
mengandung bayi Yesus
(El Greco, 1575)
Beberapa nama malaikat
yang disebut dalam
Alkitab:
Mikael = Panglima
Perang Surga
Gabriel = Pembawa
Sukacita
Serafim = Peniup
Sangkakala
Abadon atau Apolion =
Malaikat Jurang Maut.
Malaikat inilah yang
ditundukkan oleh
Mesias dalam misi
kematian Yesus Kristus
di kayu salib,
perjalanan Yesus
sebagai manusia biasa
yang "menanggung
dosa seluruh umat
manusia" ke alam
maut selama tiga hari
untuk merebut kunci
jurang maut ( Injil).
Dengan kemenangan
Yesus dari upah dosa
yang adalah maut
merupakan misi kunci
Mesias, untuk
menebus umat-umat
pilihan Allah, pada saat
kebangkitan orang-
orang mati di hari
Penghakiman Yesus.
[sunting] Lihat pula
Malaikat pelindung
[sunting] Catatan kaki
1. ^ Hadits riwayat
Imam Muslim.
2. ^ Al Qur'an surah
Al-Muddatstsir:
"Tahukah kamu
apakah (Neraka)
Saqar itu? Saqar itu
tidak me-
ninggalkan dan
tidak membiarkan.
(Neraka Saqar)
adalah pem-bakar
kulit manusia. Di
atasnya ada
sembilan belas
(malaikat penjaga).
Dan tiada Kami
jadikan penjaga
Neraka itu
melainkan
malaikat." (Al-
Muddatstsir: 27-30)
.
3. ^ Al Qur'an Surah
Al-Haaqqah 17.
"Dan malaikat-
malaikat berada di
penjuru-penjuru
langit. Dan pada
hari itu delapan
orang malaikat
menjunjung 'Arsy
Tuhanmu di atas
(kepala) mereka."
4. ^ Malaikat Darda'il
di situs web Dinul
Islam.org
5. ^ "Dan Dialah yang
mempunyai
kekuasaan
tertinggi di atas
semua hamba-
Nya, dan diutus-
Nya kepadamu
malaikat-malaikat
penjaga, sehingga
apabila datang
kematian kepada
salah seorang di
antara kamu, ia
diwafatkan oleh
malaikat-malaikat
Kami, dan
malaikat- malaikat
Kami itu tidak
melalaikan
kewajibannya." (Al
-An'am 6:61)
6. ^ Macam-macam
Malaikat dan
Tugasnya
7. ^ Gerak-gerik
manusia dan
perkataannya
dicatat oleh para
malaikat dalam Al
Quran Qaaf 50:
"Dan
sesungguhnya
Kami telah
menciptakan
manusia dan
mengetahui apa
yang dibisikkan
oleh hatinya, dan
Kami lebih dekat
kepadanya
daripada urat
lehernya", "(yaitu)
ketika dua orang
malaikat mencatat
amal
perbuatannya,
seorang duduk di
sebelah kanan dan
yang lain duduk di
sebelah kiri".
"Tiada suatu
ucapanpun yang
diucapkannya
melainkan ada di
dekatnya malaikat
pengawas yang
selalu hadir". ( Qaaf
16 - 18.)
8. ^ Surah Al Infithaar
ayat 10: "Padahal
sesungguhnya bagi
kamu ada
(malaikat-
malaikat) yang
mengawasi
(pekerjaanmu)",
11: "yang mulia (di
sisi Allah) dan
mencatat
(pekerjaan-
pekerjaanmu itu)".
9. ^ Para malaikat
yang ditugaskan
menjaga seorang
hamba dalam
segala ihwalnya,
tercantum dalam
Al Qur'an Ar-Ra’du
10-11. Allah
berfirman; "Sama
saja (bagi Tuhan),
siapa di antaramu
yang
merahasiakan
ucapannya, dan
siapa yang
berterus terang
dengan ucapan itu,
dan siapa yang
bersembunyi di
malam hari dan
yang berjalan
(menampakkan
diri) di siang hari.
Bagi manusia ada
malaikat-malaikat
yang selalu
mengikutinya
bergiliran, di muka
dan di
belakangnya,
mereka
menjaganya atas
perintah
Allah." (Ar-Ra ’du:
10-11).
10. ^ Dan Dialah yang
mempunyai
kekuasaan
tertinggi di atas
semua hamba-
Nya, dan diutus-
Nya kepadamu
malaikat-malaikat
penjaga, sehingga
apabila datang
kematian kepada
salah seorang di
antara kamu, ia
diwafatkan oleh
malaikat-malaikat
Kami, dan
malaikat- malaikat
Kami itu tidak
melalaikan
kewajibannya. (Al-
An'aam 6:61)
11. ^ "Ya (cukup), jika
kamu bersabar
dan bersiap-siaga,
dan mereka
datang menyerang
kamu dengan
seketika itu juga,
niscaya Allah
menolong kamu
dengan lima ribu
Malaikat yang
memakai
tanda." (Ali Imran
3: 125)
12. ^ "Kemudian Allah
menurunkan
ketenangan
kepada RasulNya
dan kepada orang-
orang yang
beriman, dan Allah
menurunkan bala
tentara yang
kamu tiada
melihatnya, dan
Allah menimpakan
bencana kepada
orang-orang yang
kafir, dan
demikianlah
pembalasan
kepada orang-
orang yang
kafir." (at-Taubah
9: 26)
13. ^ Belief in the
angels on
Islamicnetwork.co
m
14. ^ Kisah dari Abu
Hurairah dari
Muhammad
bersabda, “Tatkala
seorang laki-laki
berada di tanah
lapang (gurun) dia
mendengar suara
di awan, ‘Siramilah
kebun fulan’, maka
menjauhlah awan
tersebut kemudian
menumpahkan air
di suatu tanah
berbatu hitam,
maka saluran air di
situ-dari saluran-
saluran yang ada –
telah memuat air
seluruhnya. ” (Hadit
s riwayat Imam
Muslim)
15. ^ Malaikat ini
bertugas mengatur
awan. Ibnu Abbas
radhiyallaHu 'anHu
berkata, "Orang-
orang Yahudi
datang menemui
Nabi, lalu mereka
bertanya, 'Wahai
Abul Qasim, kami
akan bertanya
kepadamu tentang
beberapa hal. Jika
engkau
menjawabnya
maka kami akan
mengikuti,
mempercayai dan
beriman
kepadamu'.
Mereka bertanya,
'Beritahukan
kepada kami
tentang ar Ra'd,
apakah itu ?'.
Beliau menjawab,
'Salah satu
malaikat yang
diserahi tugas
untuk mengatur
awan'" (Hadits
riwayat an Nasai,
dihasankan oleh
Syaikh al Albani
dalam ash
Shahihah no. 1872)
16. ^ Ad-Dam'u, An-
nuqmah, Ahlul Adli
dan Malaikat
bertubuh api dan
salju - Tempat-2
Bersejarah dlm
Kehidupan
Rasulullah By
Hanafi Muhalawi
Hal.22
17. ^ Muhammad
bersabda: "Kepada
matahari diutus
sembilan Malaikat.
Setiap harinya
mereka
menghujani
matahari dengan
salju. Seandainya
tidaklah demikian
niscaya tiada
sesuatupun yang
terkena sinar
matahari
melainkan pasti
terbakar." (Hadits
riwayat Thabrani
melalui Abu
Umamah)
18. ^ Indeks Malaikat
di situs web Fiqh
Islam.com
19. ^ Al Qur'an Al
Mursalaat 77 ayat
3: "...dan
(malaikat-
malaikat) yang
menyebarkan
(rahmat
Tuhannya) dengan
seluas-luasnya."
20. ^ Malaikat 'Adzab
di
Books.Google.com
21. ^ ...dan (malaikat-
malaikat) yang
membedakan
(antara yang hak
dan yang bathil)
dengan sejelas-
jelasnya, (Al
Mursalaat 77:4)
22. ^ Malaikat
penentram hati
kaum mukminin,
Fushshilat 30,
Sesungguhnya
orang-orang yang
mengatakan:
"Tuhan kami ialah
Allah" kemudian
mereka
meneguhkan
pendirian mereka,
maka malaikat
akan turun kepada
mereka dengan
mengatakan:
"Janganlah kamu
takut dan
janganlah merasa
sedih; dan
gembirakanlah
mereka dengan
Jannah yang telah
dijanjikan Allah
kepadamu." (Fushs
hilat: 30)
23. ^ Ibnu Mubarak
mengatakan
bahwa Khalid bin
Ma'dan bertanya
kepada Mu'adz bin
Jabal, untuk
menceritakan
tetang hadits yang
ia dengar dari
Muhammad.
Mu'adz berkata:
"Hai Mu'adz! Allah
menciptakan tujuh
malaikat sebelum
Dia menciptakan
langit dan bumi.
Pada setiap langit
ada satu malaikat
yang menjaga
pintu, dan tiap-tiap
pintu langit itu
dijaga oleh
malaikat penjaga
pintu sesuai kadar
pintu dan
keagungannya.
24. ^ ...(yaitu) syurga
'Adn yang mereka
masuk ke
dalamnya
bersama-sama
dengan orang-
orang yang saleh
dari bapak-
bapaknya, isteri-
isterinya dan anak
cucunya, sedang
malaikat-malaikat
masuk ke tempat-
tempat mereka
dari semua pintu;
(Ar Ra'd 13:23)
25. ^ (Malaikat-
malaikat) yang
memikul 'Arsy dan
malaikat yang
berada di
sekelilingnya
bertasbih memuji
Tuhannya dan
mereka beriman
kepada-Nya serta
memintakan
ampun bagi orang-
orang yang
beriman (seraya
mengucapkan):
"Ya Tuhan kami,
rahmat dan ilmu
Engkau meliputi
segala sesuatu,
maka berilah
ampunan kepada
orang-orang yang
bertaubat dan
mengikuti jalan
Engkau dan
peliharalah mereka
dari siksaan neraka
yang menyala-
nyala, (Al Mu'min
40:7)
26. ^ Hampir saja
langit itu pecah
dari sebelah atas
(karena kebesaran
Tuhan) dan
malaikat-malaikat
bertasbih serta
memuji Tuhan-nya
dan memohonkan
ampun bagi orang-
orang yang ada di
bumi. Ingatlah,
bahwa
sesungguhnya
Allah Dia-lah Yang
Maha Pengampun
lagi Penyayang.
(Asy-Syuura 42:5)
27. ^ Qs. 15 al-Hijr: 28
28. ^ Qs. 53 an-Najm
ayat 6 s/d 14
29. ^ Mereka
(malaikat) selalu
bertasbih
(beribadah kepada
Allah) pada waktu
malam dan siang
hari tiada henti-
hentinya. (Al-
Anbiya 21:20)
30. ^ Mereka
(malaikat) takut
kepada Tuhan
mereka yang
diatas mereka dan
melaksanakan apa
yang
diperintahkan
(kepada mereka)".
(An-Nahl: 50)
31. ^ Dan mereka
berkata, 'Tuhan
Yang Maha
Pemurah telah
mengambil
(mempunyai anak)
'. Maha Suci Allah.
Sebenarnya
(malaikat-malaikat
itu) adalah hamba-
hamba yang
dimuliakan,
mereka itu tidak
mendahului-Nya
dengan perkataan
dan mereka
mengerjakan
perintah-perintah-
Nya. Allah
mengetahui segala
apa yang ada
dihadapan mereka
(malaikat) dan
yang ada
dibelakang
mereka,dan
mereka tiada
memberi syafaat
melainkan kepada
orang yang diridhai
Allah, dan mereka
itu selalu berhati-
hati karena takut
kepada-Nya". (Al-
Anbiya: 26-28)
32. ^ Hai orang-orang
yang beriman,
peliharalah dirimu
dan keluargamu
dari api neraka
yang bahan
bakarnya adalah
manusia dan batu;
penjaganya
malaikat-malaikat
yang kasar, keras,
dan tidak
mendurhakai Allah
terhadap apa yang
diperintahkan-Nya
kepada mereka
dan selalu
mengerjakan apa
yang
diperintahkan. (At-
Tahriim 66:6)
33. ^ Nabi Muhammad
bersabda
"Bagaimana aku
tidak malu
terhadap seorang
laki-laki yang
malaikat pun malu
terhadapnya".
Hadits riwayat
Muslim.
34. ^ Nabi Muhammad
bersabda "Barang
siapa makan
bawang putih,
bawang merah,
dan bawang
bakung janganlah
mendekati masjid
kami, karena
malaikat merasa
sakit (terganggu)
dengan hal-hal
yang membuat
manusia pun
meraa sakit".
Hadits riwayat
Muslim.
35. ^ Lalu
dihidangkannya
kepada mereka.
Ibrahim lalu
berkata, “Silakan
Anda
makan.” (Tetapi
mereka tidak mau
makan), karena itu
Ibrahim merasa
takut terhadap
mereka. Mereka
berkata,
“Janganlah kamu
takut.” Dan
mereka memberi
kabar gembira
kepadanya
dengan (kelahiran)
seorang anak yang
alim (Ishak). (Adz-
Dzaariyaat 27-28)
36. ^ ...Dan
ceritakanlah
(kisah) Maryam di
dalam Al-Quran,
yaitu ketika ia
menjauhkan diri
dari keluarganya
ke suatu tempat di
sebelah timur,
Maka ia
mengadakan tabir
(yang
melindunginya)
dari mereka; lalu
kami mengutus
roh Kami (Jibril)
kepadanya, maka
ia menjelma di
hadapannya
(dalam bentuk)
manusia yang
sempurna.
(Maryam 16-17)
37. ^ Dan malaikat-
malaikat berada di
penjuru-penjuru
langit. Dan pada
hari itu delapan
malaikat
menjunjung ‘Arsy
Tuhanmu di atas
(kepala) mereka.
(Al-Haaqqah: 17)
38. ^ “Maka tatkala
datang azab Kami,
Kami jadikan
negeri kaum Luth
itu yang di atas ke
bawah (Kami
balikkan, red.), dan
Kami hujani
mereka dengan
batu dari tanah
yang terbakar
dengan bertubi-
tubi. (Hud 82)
39. ^ Malaikat-
malaikat dan Jibril
naik (menghadap)
kepada Tuhan
dalam sehari yang
kadarnya lima
puluh ribu tahun.
(Al-Ma’arij 4).
Petunjuk dalam
ayat tersebut
sangat jelas bahwa
perbandingan
kecepatan terbang
malaikat adalah
dalam sehari
kadarnya 50.000
tahun. Berdasarkan
metode
penghitungan
yang dilakukan DR.
Mansour Hassab El
Naby seperti
dalam tulisannya
bahwa untuk satu
hari yang berkadar
1.000 tahun sama
dengan kecepatan
cahaya
(299.792,4989 km/
detik). Berdasar
rumus-rumus dan
cara yang sama
untuk
perbandingan
sehari sama
dengan 50.000
tahun dapat
diperoleh hasil
perhitungan sama
dengan 50 kali
kecepatan cahaya
(14.989.624,9442
km/detik).
Kesimpulannya
adalah
berdasarkan
informasi dari Al
Qur'an dapat
dihitung kecepatan
terbang malaikat
dan Jibril yaitu 50
kali kecepatan
cahaya!
40. ^ “Siapa yang
menjadikan anjing
– kecuali anjing
penjaga ternak,
atau anjing
pemburu, atau
anjing penjaga
tanaman- niscaya
berkuranglah satu
qirath pahalanya
setiap hari ” Hadits
riwayat Al-Bukhari
dengan
seumpamanya
dalam Adz-Dzba ’ih
dan Ash-Shaid
(5480-5482),
Muslim dalam Al-
Musaqat (1574)
41. ^ Abu Haurairah
mengatakan
bahwa Muhammad
bersabda:
“ Malaikat tidak
akan menemani
kelompok manusia
yang di tengah-
tengah mereka
terdapat anjing. ”
Hadits riwayat
Muslim
42. ^ Muhammad
bersabda:
“ Malaikat tidak
akan memasuki
rumah yang di
dalamnya terdapat
anjing dan juga
tidak memasuki
rumah yang
didalamnya
terdapat gambar
(patung)"Hadits
riwayat Ahmad,
Bukhari, Muslim,
Tirmidzi, Nasa'i dan
Ibnu Majah]
43. ^ Rasulullah SAW
bersabda,
“ Barangsiapa
mengarahkan
(mengancam)
saudaranya
(muslim) dengan
benda besi (pisau
misalnya), maka
orang itu dilaknat
oleh malaikat,
sekalipun orang itu
adalah saudara
kandungnya
sendiri. ”Hadits
riwayat Muslim.
44. ^ Muhammad
bersabda,
“ Barangsiapa yang
memakan bawang
putih, bawang
merah, dan
makanan tidak
sedap lainnya,
maka jangan
sekali-kali ia
mendekati
(memasuki) masjid
kami, oleh karena
sesungguhnya
para malaikat
terganggu dari
apa-apa yang
mengganggu
manusia.” Hadits
riwayat Bukhari
dan Muslim.
45. ^ Ummul
Mukminin Aisyah
radhiyallahu 'anha
mengatakan
bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi
wa sallam telah
mengadakan
perjanjian dengan
Jibril bahwa Jibril
akan datang.
Ketika waktu
pertemuan itu tiba,
ternyata Jibril tidak
datang. Sambil
melepaskan
tongkat yang
dipegangnya,
Rasulullah
Shallallahu 'alaihi
wa sallam
bersabda : "Allah
tidak mungkin
mengingkari
janjinya, tetapi
mengapa Jibril
belum datang ?"
Ketika Rasulullah
Shallallahu 'alaihi
wa sallam
menoleh, ternyata
beliau melihat
seekor anak anjing
di bawah tempat
tidur. "Kapan
anjing ini masuk ?"
tanya beliau. Aku
(Aisyah)
menyahut :
"Entahlah". Setelah
anjing itu
dikeluarkan,
masuklah malaikat
Jibril. "Mengapa
engkau
terlambat ? tanya
Rasulullah
Shallallahu 'alaihi
wa sallam kepada
Jibril. Jibril
menjawab:
"Karena tadi di
rumahmu ada
anjing. Ketahuilah,
kami tidak akan
memasuki rumah
yang di dalamnya
terdapat anjing
dan gambar
(patung)." Hadits
riwayat Muslim.
46. ^ Abu Haurairah
Radhiyallahu 'anhu
mengatakan
bahwa Rasulullah
bersabda:
“ Malaikat tidak
akan menemani
kelompok manusia
yang di tengah-
tengah mereka
terdapat anjing".
Hadits riwayat
Muslim
[sunting] Referensi
Iman kepada Malaikat
di Dakwatuna.com
Malaikat di
Swaramuslim.net
Malaikat apa dan
bagaimana? di
Armansyah.swaramusli
m.net
malaikat di Al
Sofwah.or.id
The Second Pillar of
Iman Belief in the
Angels
Kisah Malaikat Penjaga
7 Pintu Langit
Kecepatan Terbang
Malaikat di Kaskus.us
AL Qur'an Online -
القرآن الكريم
[tampilkan]
l • b • s
Tokoh Perjanjian Baru
Kategori: Malaikat |

Tidak ada komentar: